Kamis, 21 Mei 2015

Proses Bisnis PT. Coca-Cola



1. Profile Perusahaan
SEJARAH COCA COLA
Minuman ringan (Soft Drink) Coca-Cola diciptakan oleh Dr. John S. Pemberton, seorang ahli farmasi dan ahli minuman dari Atlanta, Georgia, Amerika Serikat, pada bulan Mei 1886. Ia mencampurkan suatu ramuan khusus dengan gula murni menjadi sirup yang beraroma segar dan berwarna karamel, kemudian diaduk bersama air murni. Minuman ini kemudian dikenal dengan nama Coca-Cola. Pada awalnya penjualan minuman ini dilakukan dengan menempatkan minuman ringan (Soft Drink) tersebut di dalam guci besar yang diletakkan ditempat-tempat strategis.Namun adanya peningkatan jumlah pembelian menyebabkan penggunaan guci tersebut digantikan dengan kemasan botol yang lebih praktis.
The Coca-Cola Company didirikan tahun 1892 oleh Asa G. Chandler di Atlanta, yang juga mempatenkan merek dagang Coca-Cola. Perusahaan ini merupakan induk dari semua perusahaan pembotolan yang memiliki merek dagang Coca-Cola diseluruh Negara didunia dengan menyediakan bahan baku konsentratnya. Mulai tahun 1893, The Coca-Cola Company membangun pabrik sirupnya diluar Atlanta.
Presiden The Coca-Cola Company (1919-1955), Robert W. Woudruff, merupakan orang yang pertama kali mencetuskan gagasan agar minuman Coca-Cola tersebut dapat dinikmati tidak hanya oleh orang Amerika saja, tetapi juga untuk dikonsumsi oleh seluruh bangsa di dunia. Untuk merealisasikan gagasan tersebut, maka pada tahun 1929 didirikan The Coca-Cola Export Cooperation, yaitu perusahaan yang menangani proses penjualan minuman keseluruh  pelosok negeri di dunia dengan cirri mutu, rasa, dan kesegaran yang sama.
PT. Coca Cola Indonesia
Di Indonesia, Coca-Cola mulai dikenalpada tahun 1927 melalui De Nederland Indische Mineral Water Fabrieck yang membotolkannyauntukpertama kali di Batavia. Selanjutnyaperusahaantersebutdiambilaliholehpedagang Indonesia danberubahnamamenjadi The Indonesian Bottles Ltd. N. V. (IBL) yang berstatusperusahaannasional.Head Office dari Perusahaan Coca Cola ini berada di Sydney.
PT. Coca-Cola Bottling Indonesia merupakan salah satu produsen minuman ringan terkemuka di Indonesia. Kami memproduksi produk-produk berlisensi dari The Coca-Cola Company.
Coca-Cola Bottling Indonesia merupakan nama dagang yang terdiri dari perusahaan-perusahaan patungan (joint venture) antara perusahaan-perusahaan lokal yang dimiliki oleh pengusaha-pengusaha independen dan Coca-Cola Amatil Limited, yang merupakan salah satu produsen dan distributor Coca-Cola di dunia. Coca-Cola Amatil pertama kali berinvestasi di Indonesia pada tahun 1992. Mitra usaha Coca-Cola Amatil saat ini merupakan pengusaha
Indonesia yang juga adalah mitra usaha yang memulai kegiatan usahanya di Indonesia.Produksi pertama Coca-Cola Di Indonesia dimulai pada tahun 1932 di satu pabrik yang berlokasi di Jakarta. Produksi tahunan pada saat itu hanya sekitar 10.000 krat. Saat itu perusahaan baru memperkerjakan 25 karyawan dan mengoperasikan tiga buah kendaraan truk distribusi. Sejak saat itu hingga tahun 1980-an, berdirilah 11 perusahaan independen di seluruh Indonesia guna memproduksi dan mendistribusikan produk-produk The Coca-Cola Company.
Pada awal tahun 1990-an, beberapa diantara perusahaan-perusahaan tersebut mulai bergabung menjadi satu, dan tepat pada tanggal 1 Januari 2000, sepuluh dari perusahaan-perusahaan tersebut bergabung dalam perusahaan yang kini dikenal sebagai Coca-Cola Bottling Indonesia Saat ini, dengan jumlah karyawan lebih dari 9.000 orang, jutaan krat produk kami didistribusikan dan dijual melalui lebih dari 420.000 gerai eceran yang tersebar diseluruh Indonesia.
PT. Coca-Cola Amatil Indonesia dibagimenjadidua, yaitu PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Bottling (PT. CCAIB) dan PT. Coca-Cola Amatil Indonesia Distribution (PT. CCAID).PT. CCAIB bertugasuntukmemproduksiminumanringan (Soft Drink), sedangkan PT. CCAID yang bertugasuntukmemasarkandanmempromosikanminumanringan (Soft Drink) yang dihasilkan PT. CCAIB.
Semuaproduk yang dijualdandidistribusikanoleh Coca-Cola Bottling Indonesia diproduksi di Indonesia yang dimulaidenganpemilihanraw materialsdandilanjutkandenganpemprosesan yang melaluiberbagaitahap.
Dan saatiniPT. Coca-colaAmatil Indonesia Tbk.Memiliki10 pabrikpembotolan yang tersebar di seluruh Indonesia, yaitu : Di Bekasi ada 2 Pabrik, Medan, Lampung, Bandung, Semarang, Surabaya, Manado, Makasar dan Bali.
Produk-produk yang diproduksioleh PT. Coca-colaAmatil Indonesia Tbk. diantaranya ;
  • Coca-cola (diet coke,coca-cola zero)
  • Sprite (sprite,sprite zero)
  • Fanta (strawberry,vitamin C, fruit punch, orange, blueberry)
  • Frestea (jasmine, green tea, apel-markisa-lemon)
  • Minute maid pulpy (orange, o’manggo, tropical)
  • Schweppes carbonat water, sunfill, Kres,
  • Ades mineral water
  • Powerade isotonic (aquarius, A & W, Sar saparila ) 
PT Coca Cola Amatil di Bali
Untuk PT. Coca Cola Amatil Produksi Indonesia yang ada di Bali, berlokasi di Jalan Raya Denpasar Bedugul Km. 21.  PT Coca Cola Amatil ini di dirikan pada tahun 1983. Lokasi dari kantor-kantor distribusi perusahaan Coca Cola tersebar di masing-masing kabupaten.
            Akan tetapi produk yang di produksi oleh PT Coca Cola Amatil di Balihanya Soda ( Fanta, Sprite, Coca Cola ) dan Teh ( Frestea ).
1. Proses pembuatan Coca-Cola
Minuman Coca-Cola sebelum sampai ke tangan konsumen berawal dari bahan baku pilihan berkualitas tinggi yang diproses melalui beberapa tahapan.Inti dari proses produksinya yaitu : Setelah proses pembuatan minuman coca cola selesai, (Ingredients Preparations, Mixing, Washing, Filling & Capping, Coding, Inspection, Packaging, danLoading).

Bahan Utama dari Minuman Coca Cola yaitu : Air, Gula, Konsentrat dan Karbondioksida. Berikut proses pembuatannya, yaitu :
1.    Terakhir ke gudang merupakan tempat penyimpanan bahan baku yang terdiri dari gula standar industri, air yang dimurnikan, soda pengkarbonasi, dan formula konsentrat (concentrate).
2.    Membuatsirup yang terdiridariguladan air.Airnyadisaringdenganseksamakarenabagi "Coca-Cola" bahanbakuberkualitastinggisangatmutlakdiperlukan.
3.    Pemeriksaandanpengujiankadarkarbondioksida (Co2), rasa dankandungansirup.
4.    Sirupkemudianditambahkandengankonsentrat "Coca-Cola". Teknisikemudianmencicipi, memeriksadanmencatatcampuransetiapbatch sirupdenganseksama.
5.    Setelahpencampuran cairansiapuntukdiberitambahankarbondioksida.Pengawasanmutu yang amatketatadalahalasanmengapa "Coca-Cola" dikenalsebagaiminuman yang memilikikadar soda yang paling sempurna.
6.    Rangkaianbotoldarigelasatauplastik PET (Polyethelyne terephthalate) maupunkalengsekarangdalamjumlahsangatbesarsiapuntukdiisidenganprodukakhir. Botol harusmelaluipemeriksaan yang amatteliti.Pertama-tama dicucidandibasuhkemudiandiperiksasecaraelektronikdan manual ( Scapping = Parameter kerak botol boleh digunakan kurang dari 5mm ) botol-botoltersebutsiapuntukdiisi.
7.    Botol demi botoldiletakkan di atas ban berjalan agar dapatterisisecaraotomatis. Cara tersebutmenjaminjumlahdalamtiapbotolakurat, danpenutupanbotolsecaraotomatismenjaminkadarhigienis yang sempurna.
8.    Akhirnya, botol-botoldiberi label, kodeproduksidandikemasdalamkarton-kartonataudimasukkankedalamkrat. Selanjutnya, pihak Distributor siap  mengirimkanproduk Coca Cola menujugerai (outlet).
Dalam sekali produksi kapasitas yang dapat dihasilkan yaitu 600 botol per menitnya.
Target dalam memproduksi minuman ini dipengaruhi beberapa faktor, yaitu :
1.    Plan dari manager
2.    Stok yang tersedia sebelumnya
3.    Pesanan dari masing-masing outlet
  1. Pemasaran
Proses pemasaran dibagi menjadi 2, yaitu :
a.    Direct ( langsung )
Distributor dari perusahaan Coca Cola langsung menawarkan produk coca cola kepada warung kecil yang nantinya bisa menjual produk Coca Cola langsung ke konsumen.

b.    Indirect ( tidak langsung )
Distributor dari perusahaan Coca Cola tidak langsung menawarkanproduk Coca cola kepada konsumen. Tetapi melalui grosir, toko. Ini juga dilakukan karena jarak yang terlalu jauh. Selain itu pemasaran ini juga ditujukan ke foodstore, seperti : Mc D, KFC.
Diperkirakan lebih dari 80% produk-produk kami dijual melalui para  grosir, di mana 90% diantaranya berasal dari kategori pengusaha usaha kecil, dan mereka mempekerjakan kurang dari lima karyawan dengan omset penjualan per tahun kurang dari Rp. 1 milyar.
  1. Sumber Daya Manusia
Dalam sebuah perusahaan manufaktur, SDM sangat diperlukan untuk melakukan semua kegiatan didalamnya. Dalam perusahaan Coca Cola Amatil Bali ini hanya menggunakan 8 jam kerja. Inilah beberapa bagian dari SDM yang terdapat dalam susunan Perusahaan Coca Cola, yaitu :
1)    Staff Manufaktur                    6) Bisnis Service
2)    HRD                                        7) Logistik
3)    Sels Marketing                        8) Driver
4)    Financial                                  9) Security
5)    IT
  1. Strategi yang digunakan
Dalam menjaminnya kelancaran dari proses pemasarn, tentu saja ada strategi yang diterapkan oleh PerusahaanCoca Cola Amatil Bali ini, yaitu :
a)    Inovasi             : selalu menciptakan inovasi dan motivasi untuk meningkatkan semangat dalam bekerja. Setiap jangka waktu tertentu membuat varian rasa yang berbeda.
b)    Melihat lawan  : memperhatikan atau memantau lawan. Contohnya, jika lawan terlihat lebh berhasil dalam memasarkan produknya, kita harus membuat inovasi baru, seperti membuat produk yang lebih kecil.
c)    Market Sell      : menjual produk dengan harga tertentu yang lebih murah. Selain itu melakukan promo diskon.
Satu hal yang perlu dicatat, tim sales kami yang sangat besar tak hanya menjual produk-produk kepada para pelanggan tetapi juga memberikan tips dalam menempatkan produk Coca-Cola. Sales supervisor kami juga teratur mengunjungi para pelanggan, memberikan bimbingan, serta menampung masukan yang disampaikan para pelanggan.